Persiapan menyambut kehadiran buah hati memang harus dilakukan secara teliti agar tidak ada hal penting yang terlewatkan. Salah satu persiapan yang paling penting adalah memilih desain kamar dan tempat tidur bayi yang berkualitas. Jangan mudah tergoda dengan desain menarik atau harga terjangkau karena sebenarnya banyak faktor yang harus Anda perhatikan sebelum memilih.
Memilih tempat tidur si kecil memang terasa susah-susah gampang bagi Anda yang baru akan menjadi orang tua untuk pertama kalinya. Yuk, gunakan cara dan tips berikut ini sebagai referensi yang dapat menambah wawasan Anda seputar tempat tidur bayi.
Menentukan Material Tempat Tidur yang Tepat

Sumber: Stevenward Hair
Material yang digunakan untuk tempat tidur bayi biasanya sangat bervariasi. Namun, sebaiknya Anda memilih material stainless steel atau kayu yang lebih aman dan nyaman bagi bayi. Kedua material tersebut tak akan menimbulkan zat-zat residu yang membahayakan buah hati Anda. Sebaliknya, tempat tidur yang terbuat dari besi justru rentan berkarat dan dapat mengganggu sistem pernapasan serta kulit bayi. Anda tentu tak mau kan si kecil mengalami gangguan pernapasan atau alergi kulit akibat material tempat tidur yang kurang berkualitas?
Menyiapkan Tempat Tidur Berukuran Besar

Sumber: Joys
Bayi yang baru lahir memang bisa ditidurkan di tempat yang kecil. Namun, pertumbuhan bayi terbilang pesat sehingga tempat tidur yang terlalu kecil akan membuatnya tidak nyaman. Anda bisa memilih tempat tidur yang ukurannya cukup besar agar si kecil leluasa bergerak saat sedang tidur atau bermain.
Memperhatikan Jarak Terali

Sumber: Baby Interior Design
Jarak terali (bilah-bilah) tempat tidur bayi juga tak boleh diabaikan begitu saja. Sebaiknya Anda memilih tempat tidur yang jarak teralinya cukup rapat untuk bayi Anda. Jarak terali yang terlalu besar dapat membuat si kecil mudah memasukkan kepala atau bagian tubuh lainnya saat sedang bermain. Jadi, jangan sampai si kecil terluka karena terjepit di antara terali tempat tidur.
Memeriksa Tingkat Kekuatannya

Sumber: Pilaster Designs
Tempat tidur bayi yang berkualitas tak hanya nyaman tetapi juga harus memiliki tingkat kekuatan yang memadai. Ketika bayi semakin besar, maka ia akan lebih aktif bergerak bahkan ketika tidur. Jangan sampai tempat tidur mudah terguling dan jatuh ketika digunakan karena kurang kokoh. Anda harus memilih tempat tidur yang benar-benar kuat sehingga tidak mudah jatuh atau berubah bentuk ketika digunakan.
Mengandalkan Tempat Tidur yang Beroda

Sumber: Rooms
Memilih tempat tidur yang berongga dapat mempermudah Anda ketika harus memindah-mindahkannya di kamar bayi. Kendati demikian, Anda harus memastikan kalau tempat tidur beroda tersebut memiliki sistem pengunci yang kuat agar tidak mudah bergeser saat si kecil aktif bergerak. Jangan sampai tempat tidur beroda mudah berpindah tempat dan rentan menimbulkan kecelakaan pada bayi saat digunakan.
Memilih Tempat Tidur Tanpa Pintu

Sumber: Pinterest
Banyak orang tua baru yang menggunakan tempat tidur untuk si kecil dengan pintu yang bisa dibuka tutup supaya lebih praktis saat akan menggendongnya. Sayangnya, tempat tidur dengan pintu justru menimbulkan risiko berbahaya saat bayi mulai bisa merangkak dan berdiri. Pintu yang tidak terkunci dengan benar tentu rentan membuat bayi terjatuh. Demi alasan keamanan, alangkah lebih baik jika Anda memilih tempat tidur tanpa pintu untuk buah hati Anda.
Menggunakan Kasur yang Berkualitas

Sumber: Housely
Kasur berkualitas untuk tempat tidur bayi harus memiliki tekstur yang tepat (tidak terlalu empuk atau terlalu keras), tidak mudah berubah bentuk, dan terasa nyaman ketika digunakan. Penggunaan kasur yang terlalu empuk dapat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) dan mengganggu tumbuh kembang tubuh si kecil. Jangan lupa melengkapi kasur tersebut dengan seprai yang nyaman agar bayi tak mudah kepanasan ketika menggunakannya.
Mengganti Kasur Seiring Pertumbuhan Bayi
Bayi baru lahir membutuhkan kasur yang lebih tebal agar kualitas tidurnya lebih baik. Kasur yang tebal juga membuat Anda lebih mudah menggendong bayi, mengganti popok, atau memberi susu. Seiring dengan bertambahnya usia si kecil, sebaiknya Anda mengganti kasurnya dengan kasur yang bertekstur lebih tipis. Kasur tipis akan menciptakan ruang yang lebih besar pada tempat tidur sehingga bayi lebih leluasa duduk dan berdiri. Anda pun tak perlu khawatir si kecil akan melompat ke luar tempat tidur bila sudah menggunakan kasur yang lebih tipis.
Nah, jika sudah memilih tempat tidur yang nyaman dan berkualitas untuk bayi Anda, jangan lupa meletakkannya pada posisi yang tepat. Posisi tempat tidur yang benar akan membuat si kecil merasa nyaman, sehat, dan tidak rewel.