Gaya interior yang terkesan jadul atau tempo dulu kembali diminati akhir-akhir ini. Salah satunya adalah gaya retro. Jika kita flashback, gaya retro baru mulai meramaikan dunia interior pada era 1960-an hingga awal 1990-an. Namun, perkembangan desain retro sendiri sebetulnya sudah tumbuh sejak awal tahun 1900-an. Salah satu unsur dari gaya retro yang kembali menjadi tren adalah warna-warnanya yang unik dan berbeda. Warna retro memiliki ciri khas warna yang tidak terlalu cerah atau mencolok, bahkan cenderung pudar. Kira-kira warna apa saja ya yang kembali hits dan banyak digunakan pada interior hunian? Berikut daftarnya.
1. Dusty Pink
Sumber: pinterest
Warna ini termasuk ke dalam salah satu shade warna pink, yang mempunyai kesan tenang dan lembut. Maka dari itu, saat warna ini diaplikasikan pada ruangan tidak akan membuat interior tampak terlalu girly atau norak. Dengan perpaduan yang tepat, warna dusty pink dapat membuat ruangan terkesan nyaman dan tampak manis.
Dusty pink cocok diaplikasikan pada berbagai ruangan di dalam hunian, seperti kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, atau bahkan dapur. Jika tidak ingin mengaplikasikannya sebagai warna utama, Anda juga bisa memberikan sentuhan dusty pink pada dekorasi ruangan untuk memberikan kesan manis dan lembut.
2. Harvest Gold
Sumber: houzz
Harvest gold merupakan warna yang termasuk ke dalam shade warna kuning yang sempat hits pada tahun 1970-an. Warna ini dapat memberikan kesan mewah dan cerah pada interior ruangan. Warna ini akan sangat cocok untuk digunakan pada kamar mandi untuk memberikan kesan yang elegan dan mewah. Selain itu, warna ini juga cocok diterapkan di berbagai ruangan pada dinding atau aksen ruangan, seperti tirai, sarung bantal, dan sebagainya.
3. Biru
Sumber: deringhall
Ya, biru termasuk ke dalam salah satu warna retro yang mulai kembali hits dan sering digunakan pada interior. Warna biru memiliki kesan elegan, mewah, dan tegas jika diterapkan pada konsep rumah. Walaupun terkesan gelap, warna biru dapat Anda padukan dengan warna-warna netral atau terang lainnya untuk menyeimbangkan dekorasi rumah. Misalnya, penggunaan kitchen set berwarna biru gelap yang dipadukan dengan dinding dapur berwarna putih.
4. Kelly Green
Sumber: interiorsbycolor
Hijau biasanya sangat identik dengan warna yang menggambarkan alam serta kemampuannya untuk memberikan kesan natural dan sejuk pada hunian. Warna hijau memang identik dengan warna-warna tumbuhan dan tanaman yang segar. Nah, bagi Anda yang ingin membuat ruangan yang kental dengan kesan menenangkan dan bisa membuat rileks, maka warna hijau sangat tepat dijadikan pilihan. Warna ini bisa memberi kesan rileks pada pikiran dan mata yang melihatnya. Warna hijau juga dapat diterapkan pada berbagai elemen dan ruangan di dalam rumah. Salah satu shade warna hijau yang kembali menjadi hits pada desain interior retro adalah Kelly Green.
Warna-warna retro memang kerap mengeksplorasi penggunaan warna cerah dan mencolok. Awalnya, warna yang paling sering digunakan adalah warna mint yang lebih menonjol dibandingkan warna netral seperti earthy tone.
Sumber: hallofhomes
Di era modern seperti sekarang ini, interior bergaya retro juga sudah lebih berani untuk menggunakan warna-warna mencolok. Warna seperti merah, ungu, atau kuning yang dikombinasikan dengan warna natural menjadi warna dasar dari desain retro modern. Tak hanya pada dinding, warna ini juga bisa diterapkan pada plafon, dinding, atau warna perabotan.
Selain permainan warna, penerapan motif juga menjadi ciri khas lain dari desain interior bergaya retro. Motif yang biasanya digunakan pun tergolong sederhana. Bentuk dasar yang kerap digunakan antara lain geometris seperti kotak, lingkaran, segitiga, dan beberapa bentuk geometris lainnya. Pola dotted atau titik-titik juga termasuk salah satu pola yang cukup sering muncul dalam desain retro. Dalam desain retro, motif yang digunakan memiliki irama yang repetitif atau berulang namun tetap teratur.
Menarik sekali ‘kan? Mengaplikasikan desain retro dengan warna retro yang cerah bisa membuat ruangan tampak lebih ceria, lho. Untuk menambah inspirasi, Anda juga bisa membuka kembali referensi gaya retro dari zaman dahulu yang bisa Anda aplikasikan kembali pada hunian.
