Ciri Khas Furniture Eropa Bergaya Victoria
Furniture 101

7 Ciri Khas Furniture Eropa Bergaya Victoria

Furniture bergaya minimalis memang menarik dan diminati banyak orang. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan minat masyarakat terhadap variasi furniture lainnya. Salah satu desain furniture yang masih disukai adalah furniture bergaya Eropa dari masa keemasan Victoria.

Popularitas furniture Eropa bergaya Victoria berawal dari masa pemerintahan Ratu Victoria di Inggris pada tahun 1837-1901. Pada masa itu, gaya arsitektur Inggris kuno sangat populer dan mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, ciri khas furniture Eropa dengan sentuhan Victoria masih bisa dikenali karena didominasi tujuh ciri khas berikut ini.

1. Ukuran Furniture yang Besar

ukuran furniture yang besar

Sumber: Victorian Furniture

Salah satu ciri khas yang paling identik dengan furniture Eropa gaya Victoria adalah ukurannya yang besar. Ciri khas tersebut membuat furniture gaya ini sangat cocok untuk rumah berukuran besar. Namun, kini model-model furniture berukuran besar sudah mulai disesuaikan dengan perkembangan zaman sehingga produsen furniture mengadopsi desainnya dan menyesuaikan ukuran furniture dengan rumah berukuran mungil.

2. Memakai Jenis Kayu Berkualitas

kursi bergaya eropa

Sumber: Laurel Crown

Aneka furniture Eropa Victoria biasanya dibuat dari bahan dasar kayu ek, mahoni, dan rosewood. Kayu-kayu berkualitas tersebut akan menghasilkan furniture yang indah dan kokoh sehingga tahan digunakan dalam waktu lama. Sekarang, furniture bergaya Victoria di Indonesia juga kerap menggunakan kayu jati sebagai bahan dasar karena kualitasnya lebih unggul dibandingkan jenis kayu-kayu lainnya.

3. Kaki Kursi Cenderung Lebih Pendek

furniture eropa victoria berkaki pendek

Sumber: Architecture Art Designs

Ingin tahu mengapa kaki kursi yang didesain dengan gaya Victoria cenderung lebih pendek daripada gaya furniture lainnya? Teknologi pegas melingkar pertama kali dipatenkan dan digunakan pada zaman Victoria. Penggunaan pegas melingkar pada kursi membuat kaki kursi jadi lebih pendek dan dudukan kursi lebih dalam agar ukurannya sesuai dengan pegas tersebut. Karena kursi yang menggunakan pegas melingkar juga harus memakai pelapis khusus supaya daya tahannya semakin kuat.

4. Motif-Motif yang Rumit dan Bernuansa Natural

furniture eropa victoria

Sumber: We Are Found

Ternyata furniture khas Eropa bergaya Victoria tidak hanya memiliki motif-motif polos. Ada berbagai motif yang rumit dan bernuansa natural yang identik dengan furniture bergaya Victoria. Pola bunga dan daun membuat ciri khas furniture ini sangat istimewa dan menonjolkan nuansa vintage.

5. Bentuk Furniture yang Kaya Lekukan

interior ruang tamu klasik

Sumber: The Centre Star

Ciri khas lainnya yang membedakan furniture Eropa bergaya Victoria adalah bentuk furniture yang kaya lekukan. Sofa, meja, lemari, dan aneka furniture lainnya kelihatan artistik dengan bentuk lekukan yang terkesan istimewa. Di samping itu, furniture ala Victoria juga dipercantik dengan ukiran-ukiran detail pada bagian tertentu. Anda yang menggunakan gaya furniture ini di rumah harus membersihkannya dengan teliti supaya lekukan-lekukan tersebut tidak menyimpan kotoran dan debu.

6. Warna-Warna Bernuansa Glamor

warna glamor sofa kayu klasik

Sumber: NY Furniture Outlets

Soal urusan pemilihan warna, furniture Eropa yang bergaya Victoria kerap menggunakan warna-warna turunan (tersier) bernuansa glamor. Beberapa warna seperti emas, cokelat mahoni, merah anggur, dan kuning mustard paling sering digunakan. Selain itu, warna-warna bernuansa feminin seperti lavender, merah maroon, dan plum juga sangat disukai. Perpaduan warna-warna glamor dengan komposisi yang ketat akan membuat furniture terkesan semakin mewah.

7. Menggunakan Bahan yang Mewah

furniture klasik eropa victoria

Sumber: Animallica

Beberapa bahan yang bernuansa mewah seperti brokat, beludru, dan sulaman juga identik dengan furniture Victoria. Biasanya furniture dengan gaya ini juga dilengkapi aksen jumbai yang terkesan menarik sekaligus mewah. Penggunaan kancing yang dijahit pada titik-titik sofa juga merupakan karakter furniture Victoria yang membedakannya dengan gaya furniture lain.

Kalau Anda ingin menggunakan furniture Eropa bergaya Victoria di rumah, pastikan kalau Anda juga menyesuaikan nuansa interiornya. Pilihlah warna atau motif dinding, gorden, karpet, dan perabot bernuansa Victoria lainnya agar kesan klasik pada interior rumah Anda semakin kuat.

You Might Also Like...