Furniture Kayu Kamper, Karakteristik, Kelebihan & Kekurangan
Furniture 101

Furniture Kayu Kamper: Karakteristik, Kelebihan & Kekurangan

Memilih furniture berbahan dasar kayu memang bisa jadi pilihan terbaik. Meskipun harganya mahal, kayu berkualitas akan menghasilkan furniture yang indah dan tahan lama. Salah satu jenis kayu yang cocok dijadikan furniture adalah kayu kamper.

Popularitas furniture kayu kamper memang belum sepopuler kayu jati atau mahoni. Namun, jenis kayu ini memiliki karakteristik dan keunggulan khas yang membuatnya tak kalah berkualitas. Yuk, cari tahu karaktekterisik, kelebihan, dan kekurangan kayu kamper agar semakin yakin untuk menggunakannya.

Karakteristik Kayu Kamper

furniture kayu kamper

Sumber: ECVV

Beberapa ciri khas yang membedakan kayu kamper dengan jenis kayu lainnya, yaitu:

  • Kayu kamper termasuk jenis kayu tropis yang banyak tumbuh di Kalimantan.
  • Daerah Samarinda terkenal sebagai penghasil kayu kamper kualitas terbaik dengan tekstur serat lebih halus dibandingkan daerah lainnya di Kalimantan.
  • Ukuran tinggi pohonnya dapat mencapai 20 hingga 30 meter dengan diameter 0,6 sampai 1,2 meter.
  • Pohon bernama latin Cinnamomum camphora ini memiliki aroma khas menyerupai kamper sehingga dinamai kayu kamper.
  • Serat kayunya didominasi pola lurus atau bergelombang.
  • Teksturnya terasa agak kasar jika diraba.
  • Warnanya kemerahan menyerupai kayu mahoni, tetapi dengan tone yang lebih muda.
  • Memiliki tingkau kilau medium sehingga tampak cukup mengkilap.
  • Mempunyai tingkat resistensi yang baik terhadap serangan hama tertentu.

Kelebihan Kayu Kamper

furniture kayu kamper

Sumber: Sahib Zada Timbers

Saat ini, kayu kamper semakin sering dimanfaatkan untuk bahan baku furniture dan kebutuhan lainnya karena memiliki beberapa keunggulan berikut ini:

  • Kualitasnya hampir setara dengan kayu jati tetapi harganya lebih murah.
  • Menghasilkan aroma khas yang membuatnya menjadi tahan rayap.
  • Kayu kamper juga tak mudah lapuk karena tidak dapat ditumbuhi jamur.
  • Tekstur seratnya yang lurus dapat menghasilkan furniture yang tampilannya indah dan unik.
  • Tidak membutuhkan banyak bahan finishing karena tampilan aslinya sudah menarik.
  • Masa panennya relatif lebih cepat dibandingkan jenis kayu lain sehingga persediaannya lebih melimpah.

Kekurangan Kayu Kamper

mengamplas menghaluskan kayu

Sumber: Knowledge Axminster

Selain memiliki sejumlah kelebihan, kayu kamper untuk furniture juga mempunyai beberapa kekurangan yang patut Anda perhatikan. Kekurangan tersebut antara lain:

  • Mudah berubah bentuk, terutama ketika digunakan dalam waktu lama atau terkena air. Itulah sebabnya kayu kamper kurang cocok untuk furniture outdoor, material kusen pintu, dan kusen jendela. Paparan air hujan akan membuat volume kayu kamper menyusut drastis. Kelemahan ini masih dapat disiasati melalui proses pengovenan kayu agar teksturnya benar-benar kering sebelum digunakan.
  • Proses penghalusannya membutuhkan waktu lama karena permukaannya kasar dan keras. Teknik pengamplasannya pun harus tepat supaya bisa menghasilkan tekstur yang diinginkan.
  • Aroma khas yang dihasilkan kayu kamper bisa menyebabka alergi pernapasan dan iritasi kulit bagi Anda yang sensitif.
  • Membutuhkan proses pengawetan khusus supaya lebih tahan lama. Beberapa metode pengawetan yang cocok untuk kayu kamper yaitu penaburan pengawet berbentuk bubuk, perendaman, vakum tekan, pencelupan, dan pengolesan dengan kuas.

Variasi Furniture yang Terbuat dari Kayu Kamper

4 furniture kayu meja makan

Sumber: WW Make

Beberapa jenis furniture berikut ini biasanya terbuat dari kayu kamper:

  • Meja makan (dining table)
  • Meja ruang tamu (coffee table)
  • Sofa (konstruksi bagian dalam)
  • Kursi malas untuk kolam renang atau pantai
  • Tempat tidur

Kalau Anda ingin menempatkan furniture kayu kamper di luar ruangan, usahakan agar furniture tersebut tidak langsung terkena air. Sinar matahari bukanlah masalah besar yang dapat merusak kayu kamper. Namun, paparan air dalam jumlah banyak dan waktu lama tetap berisiko merusak kayu tersebut.

You Might Also Like...