Apartemen kini menjadi solusi efektif untuk mengatasi keterbatasan lahan tempat tinggal. Sayangnya, apartemen yang berukuran luas tentu dibanderol dengan harga mahal dan sering kali tidak terjangkau oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah. Hal ini membuat banyak orang terpaksa menempati kamar apartemen yang sempit dan tidak segar. Namun tidak perlu khawatir, ada tips yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kamar apartemen yang pengap.
Kondisi kamar apartemen sumpek sebenarnya bisa diatasi agar tidak mengganggu kenyamanan dan kesehatan Anda. Perlu diingat, ukuran kamar apartemen yang mungil bukanlah satu-satunya penyebab. Jika Anda sedang merasakan ketidaknyamanan akibat kamar apartemen yang pengap, yuk coba lakukan delapan tips efektif ini untuk menanggulanginya.
1. Memilih Cat Interior Berwarna Putih

Sumber: Qanvast
Cat warna putih merupakan pilihan terbaik untuk melengkapi interior apartemen yang ukurannya sempit. Karena kesan kamar apartemen yang sumpek juga bisa dipengaruhi oleh warna dinding yang gelap. Warna putih dapat memantulkan sinar matahari maupun cahaya matahari secara maksimal sehingga kamar apartemen terkesan lebih terang. Di samping itu, cat warna putih juga akan membuat ruangan terkesan lebih luas.
2. Menyingkirkan Barang-Barang yang Tak Terpakai

Sumber: Journal Sociolla
Tumpukan barang tak terpakai di apartemen memang rentan menjadi tempat berkumpulnya debu, terutama bila Anda tak sempat membersihkannya dalam waktu lama. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda lekas menyingkirkan barang-barang tak terpakai supaya kamar apartemen tidak sumpek. Jika barang-barang tersebut sudah tidak ada di apartemen Anda, pasti Anda lebih leluasa membersihkan setiap sudut apartemen.
3. Membereskan Barang-Barang yang Berserakan
Jangan sampai kamar apartemen jadi pengap akibat barang-barang yang berserakan. Sesibuk apa pun Anda, luangkanlah waktu untuk membereskan barang-barang secara teratur. Mulailah membiasakan diri untuk mengembalikan barang-barang ke tempat semula usai digunakan. Alangkah lebih baik jika Anda menggunakan tempat penyimpanan tertutup untuk menyimpan berbagai barang berdasarkan fungsinya. Kebiasaan sederhana ini akan membuat kamar apartemen Anda senantiasa rapi, bersih, dan terasa segar.
4. Memasang Kipas Angin Berukuran Besar

Sumber: Houston Chronicle
Kalau penggunaan Air Conditioner (AC) belum cukup mendukung sirkulasi udara kamar apartemen Anda, sebaiknya Anda juga memasang kipas angin berukuran besar. Saat AC kamar sedang tidak dinyalakan, Anda bisa menyalakan kipas angin sebagai gantinya. Kipas angin gantung adalah pilihan terbaik karena dapat ditempatkan di langit-langit kamar agar tidak membuat kamar apartemen semakin sempit. Kipas angin gantung berukuran besar berfungsi menyejukkan seisi ruangan secara maksimal.
5. Mengandalkan Exhaust Fan

Sumber: Flickr
Selain kipas angin, memasang exhaust fan juga bisa mencegah risiko kamar apartemen pengap. Karena exhaust fan akan mendukung sirkulasi udara dari dan ke luar ruangan. Udara pengap di kamar apartemen akan berganti dengan udara segar dari luar ruangan. Jangan lupa pula membersihkan exhaust fan secara teratur minimal sebulan sekali supaya tidak ada debu yang menghambat kinerja exhaust fan tersebut.
6. Menggunakan Produk Serap Air
Kamar apartemen lembap juga dapat disebabkan oleh kelembapan udara yang tinggi. Untuk mengantisipasi penyebab yang satu ini, sebaiknya Anda menggunakan produk serap air. Butiran-butiran gel di dalam produk serap air akan membantu menyerap kelembapan udara tinggi di kamar apartemen. Saat butiran gel tersebut mengalami perubahan warna dan tekstur, Anda harus segera menggantinya dengan yang baru agar fungsinya tetap maksimal.
7. Membersihkan Sudut-Sudut Ruangan yang Sulit Dijangkau

Sumber: Live at Canebra Keapts
Salah satu penyebab kamar apartemen lembap yang jarang disadari adalah sudut-sudut ruangan yang menyimpan debu. Inilah yang membuat Anda harus meluangkan waktu membersihkan sudut-sudut ruangan yang sulit dijangkau secara rutin. Bersihkanlah seluruh sudut ruangan dengan seksama minimal seminggu sekali, mulai dari bagian bawah lemari dan ranjang, belakang pigura, bawah kulkas, hingga pojok dapur. Hal ini agar kamar apartemen Anda bebas tumpukan debu yang menyebabkan suasana tidak segar.
8. Mengurangi Jumlah Pajangan di Kamar Apartemen

Sumber: Dezeen
Tak banyak orang yang sadar kalau jumlah pajangan berlebihan juga membuat kamar apartemen rentan menjadi pengap. Karena biasanya pajangan tersebut menyimpan debu dan rentan menjadi tempat bersarangnya mikro-organisme penyebab penyakit. Alangkah lebih baik jika Anda membatasi jumlah pajangan di kamar apartemen supaya nuansa kamar terkesan minimalis dan bebas pengap.
Nah, dengan mengaplikasikan beberapa tips di atas, Anda tidak akan kesulitan lagi untuk mengatasi kamar apartemen pengap yang membuat tidak nyaman. Yuk tata interior apartemen dengan benar demi kualitas kesehatan yang lebih baik!