Tips Menata Rumah dengan Desain Shabby Chic
Dekorasi Ruang

9 Tips Menata Rumah dengan Desain Shabby Chic

Apakah Anda penggemar desain yang elegan dan feminim seperti shabby chic? Gaya yang pertama kali berkembang di Inggris ini memiliki ciri khas pilihan furniture yang sudah terlihat tua dan terlihat tanda-tanda pemakaiannya. Selain itu, daur ulang furniture tua dan kain-kain lama merupakan aspek penting dari tampilan ini.

Untuk konsep penataannya, gaya desain ini identik dengan vintage, soft furnishing bermotif floral, sentuhan putih, dan sejenisnya. Namun, banyak pemilik rumah yang gagal untuk menerapkan konsep ini ke hunian mereka. Nah, agar Anda tidak sampai salah, berikut adalah beragam tips untuk mendapatkan tampilan desain shabby chic yang sedap dipandang mata.

1. Hadirkan Nuansa Putih

warna putih desain shabby chic

Warna-warna berbau putih tidak pernah luput dihadirkan pada gaya interior ini. Warna putih dianggap sebagai warna dasar yang dapat menetralkan warna-warni detail interior pada desain shabby chic. Jika Anda sudah banyak bermain dengan warna dan motif, hadirkan elemen ini untuk mengembalikan kenetralan pada ruangan.

2. Tampilkan Kesan Unfurnished

Distressing Furniture

Salah satu ciri paling menonjol dari desain interior ini adalah memunculkan kesan lusuh. Nah, kesan lusuh ini dapat Anda tampilkan dengan sengaja membuat tampilan ruangan yang unfurnished atau belum selesai. Misalnya dengan sengaja tidak memplester batu bata atau bahkan meja dan kursi yang sengaja tidak dicat merata.

3. Pilih Warna Pastel yang Lembut

Warna Pastel untuk Interior

Pada desain ini hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok dan gunakan warna cat pastel yang lembut. Untuk memadu-madankan warna, Anda bisa memilih warna utama dan seimbangkan dengan warna komplementernya. Ingat, gaya shabby chic tidak banyak mengeksplorasi warna dan kontras yang tinggi, melainkan cenderung menggunakan warna monokrom yang aman.

4. Memiliki Sentuhan Vintage

tren interior shabby chic

Shabby chic identik dengan furniture yang bergaya vintage, baik itu dari sisi finishing atau bentuk. Furnitur yang digunakan kebanyakan adalah furnitur yang sudah terlihat usang dimakan waktu atau tampilan distressing. Anda bisa menggunakan berbagai furniture vintage untuk memperkuat kesan, seperti kursi jengki, lemari kayu kusam dan lainnya. Tidak hanya pada furniture, Anda juga bisa mengaplikasikan sentuhan vintage pada pernak-pernik lainnya, seperti cermin, vas bunga, atau tempat lilin.

Padankan juga aksesoris atau furniture bergaya vintage dengan warna putih atau pastel. Antik tidak harus berumur puluhan tahun, lho. Anda bisa berburu furniture yang finishing-nya memang sengaja dibuat antik, atau bahkan mendatangi toko pusat barang-barang antik.

5. Tambahkan Material Kain

Motif Kain Linen

Katun dan linen sering digunakan untuk menghias ruangan dengan desain ini. Jika ingin kain bermotif, Anda bisa memilih motif kain dengan bunga-bunga kecil. Material kain ini bisa Anda gunakan pada tempat tidur, headboard, padded wall, taplak meja, gorden, sarung bantal, sarung sofa, dan lainnya. Pilihlah warna-warna pastel yang serasi dengan keseluruhan ruang shabby chic Anda.

6. Atur Pencahayaan yang Redup

Interior Shabby Chic

Desain shabby chic juga identik dengan pencahayaan yang redup. Untuk menciptakan kesan tersebut, Anda bisa menggunakan sistem pencahayaan tidak langsung atau indirect lighting. Sistem pencahayaan ini mengarahkan lampu ke langit-langit untuk dipantulkan ke seluruh ruangan.

7. Gunakan Chandelier

Chandelier

Untuk menambah kesan elegan pada ruangan, tambahkan juga chandelier sebagai pusat penerangan. Anda dapat menggunakan chandelier baru atau bekas untuk menambah keanggunan pada ruangan. Pilihlah chandelier dengan desain yang unik dan vintage agar tetap sesuai dengan tema, ya.

8. Kumpulkan Dekorasi Serba Eklektik

Dekorasi Dapur Serba Eklektik

Tidak perlu mengunjungi toko furniture mahal untuk berburu dekorasi atau furniture shabby chic. Anda bisa membelinya di garage sale atau toko antik untuk menemukan lampu tua, bingkai tua, tempat lilin, rak, hingga karpet. Selain pas dengan konsep yang ingin ditampilkan, harganya pun tentu lebih terjangkau.

Pada bagian dapur, Anda juga tidak perlu repot-repot membeli peralatan yang seragam. Cobalah berkreasi dengan membeli taplak meja yang beraneka warna atau cangkir serta piring vintage dengan corak yang berbeda-beda. Semakin banyak variasi motif dan corak, maka tema yang ceria dan tidak monoton akan muncul di setiap ruangan rumah.

9. Jangan Lupa Diaplikasikan di Kamar Mandi

Furnitur Kamar Mandi Vintage

Psst, jangan sampai Anda melupakan kamar mandi saat menata hunian dengan konsep shabby chic. Cara mudah untuk menghadirkan aksen shabby chic di kamar mandi adalah dengan memilih furniture utama yang akan langsung menjadi pusat perhatian. Contohnya seperti rak atau wastafel antik. Selain itu, tambahkan pula dekorasi gantung dengan gaya antik seperti vertical storage.

You Might Also Like...