8 Tips Menata Desain Rumah Tipe 36 agar Terlihat Luas

Rumah tipe 36 adalah desain rumah yang memiliki luas area atau bangunan sebesar 36 m2. Tipe rumah ini biasanya terdiri dari 2 kamar tidur, ruang keluarga yang menyatu dengan ruang tamu, dapur dan 1 kamar mandi. Jumlah rumah tipe 36 ini pun semakin meningkat selama beberapa tahun terakhir karena pengaruh keterbatasan lahan.

Banyak orang merasa bahwa rumah mungil akan membatasi keleluasaan aktivitas keluarga. Padahal, desain rumah tipe 36 yang tepat akan menghasilkan hunian yang nyaman, fungsional, dan tetap terlihat luas. Kalau Anda sedang mencari referensi desain untuk menata hunian dengan gaya rumah tipe 36, ulasan tips berikut ini bisa bermanfaat bagi Anda.

1. Menentukan Jumlah Ruangan Berdasarkan Kebutuhan

Hal pertama yang patut Anda lakukan saat mewujudkan desain rumah kecil tipe 36 adalah menentukan jumlah ruangan berdasarkan kebutuhan. Pada umumnya, rumah tipe 36 terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan ruang tamu yang sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga. Namun, Anda dapat merenovasi rumah agar lebih sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda. Misalnya, Anda bisa mengurangi luas teras untuk membangun satu kamar tidur tambahan atau gudang tertutup. Meskipun proses renovasi membutuhkan biaya cukup besar, hasilnya pasti sebanding dengan biaya yang Anda keluarkan.

2. Menambah Ketinggian Langit-Langit Ruangan

Desain rumah berukuran tipe 36 selalu identik dengan kesan sumpek. Anda bisa menampilkan kesan ruangan luas dengan cara menambah ketinggian langit-langit ruangan. Usahakan agar tinggi ruangan mencapai minimal tiga meter sehingga suasananya terasa lebih lapang. Namun, sebaiknya Anda tidak melakukan renovasi ini pada ruangan yang ukurannya terlalu sempit karena dapat menimbulkan kesan kurang proporsional. Rumah mungil dengan konsep open plan lebih cocok dipadukan dengan ukuran langit-langit yang tinggi agar terkesan tetap luas.

3. Mengandalkan Konsep Mezzanine

Penerapan konsep mezzanine juga dapat menjadi solusi desain yang tepat untuk rumah tipe 36. Kalau Anda berencana menghadirkan mezzanine, maka ketinggian langit-langit rumah minimal 5 meter. Ketinggian langit-langit yang tepat akan membuat lantai mezzanine jadi nyaman untuk beraktivitas. Biasanya mezzanine bisa difungsikan sebagai ruang keluarga, kamar tidur, atau ruang tamu.

4. Mengurangi Jumlah Sekat Ruangan

Cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengurangi kesan sempit pada rumah model 36 adalah mengurangi jumlah sekat ruangan. Konsep ruangan terbuka kini memang semakin disukai karena terkesan lebih menarik dan cocok diaplikasikan pada rumah mungil. Anda dapat menggunakan rak sebagai sekat non permanen yang dapat dipindahkan. Untuk mempertegas batas antar ruang, Anda bisa bermain dengan perbedaan pencahayaan ruangan atau variasi motif keramik lantai.

5. Memaksimalkan Pencahayaan Alami

Rumah berukuran kecil akan terkesan semakin suram kalau sistem pencahayaannya tidak memadai. Tak cuma sistem pencahayaan buatan yang patut diperhatikan, Anda juga mesti memaksimalkan pencahayaan alami pada interior rumah. Sistem pencahayaan alami di rumah akan semakin maksimal jika rumah dilengkapi jendela-jendela besar, loster, glass block, atau skylight. Pencahayaan alami tak sekadar membuat rumah selalu sehat, melainkan juga mendukung upaya penghematan energi secara maksimal.

6. Memilih Warna Interior dan Eksterior yang Cerah

Warna-warna gelap sebenarnya tidak cocok untuk rumah berukuran kecil. Itulah sebabnya desain rumah tipe 36 sebaiknya dilengkapi dengan warna interior dan eksterior bernuansa cerah. Warna cerah akan membuat rumah Anda terkesan luas dan bersih. Selain mengandalkan warna putih dan variasinya, beragam warna pastel juga dapat membuat nuansa rumah mungil terkesan nyaman.

7. Menghindari Pagar Rumah yang Terlalu Tinggi

Tak dapat dipungkiri bahwa pagar rumah yang terlalu tinggi bisa membuat rumah terasa sempit, apalagi bila rumah Anda berukuran mungil. Itulah sebabnya rumah model 36 tidak cocok dipadukan dengan jenis pagar yang terlalu tinggi. Alangkah lebih baik bila Anda memilih pagar yang tidak terlalu tinggi dengan model minimalis sehingga eksterior rumah Anda terlihat proporsional.

8. Memanfaatkan Halaman Belakang Semaksimal Mungkin

Rumah tipe 36 yang dijual langsung oleh pihak pengembang biasanya memiliki halaman belakang yang terbuka. Anda bisa memanfaatkan halaman belakang tersebut semaksimal mungkin untuk menyempurnakan fungsi rumah. Sebaiknya, halaman belakang rumah mungil diubah menjadi service area (tempat meletakkan mesin cuci dan area setrika) atau ruang penyimpanan. Bagian atapnya harus ditutup secara permanen supaya air hujan dan debu tidak masuk dan mengotori ruangan belakang tersebut.

Penerapan desain yang tepat untuk rumah tipe 36 juga harus didukung oleh gaya hidup minimalis. Jangan menyimpan terlalu banyak barang di rumah agar hunian mungil Anda selalu nyaman dan tidak berantakan.