Gaya arsitektur yang satu ini dibangun pada tahun 1830 bertepatan dengan masa kerjaan Ratu Victoria. Arsitektur victorian menjadi salah satu yang paling populer dari abad ke-19 sampai dengan awal dekade abad ke-20. Rumah victorian memiliki ciri khas yang menggabungkan antara gaya desain kontemporer-modern dan desain tradisional. Hal ini membuat rumah bergaya victorian sesuai dengan konsep desain rumah dari segala zaman.
Gaya ini muncul akibat pengaruh dari perkembangan teknologi. Besi dan baja merupakan komponen baru yang dimasukkan ke dalam konstruksi bangunan. Salah satu ciri khas yang mencolok dari bangunan di era ini adalah penggunaan bata sebagai bahan bangunan utama karena jumlahnya yang diproduksi secara masal dan harganya yang relatif murah. Untuk mengenal gaya rumah ini lebih dekat, berikut adalah beberapa karakteristik dari desain victorian.
1. Dekorasi Ala Kerajaan Inggris

Sumber: freshome
Rumah dengan gaya victorian biasanya sangat identik dengan dekorasi yang memiliki sentuhan khas dari zaman kerajaan Inggris. Wajar saja jika biasanya rumah dengan gaya ini biasanya memiliki karpet besar, tirai atau gorden besar serta wallpaper dengan pola yang kuat seperti bangunan-bangunan dari kerajaan Inggris lainnya.
Pada bagian fasad, umumnya rumah bergaya victorian memiliki Cupola pada bagian atap rumahnya. Cupola ini merupakan bagian rumah yang menyembul di antara atap bangunan dengan bentuk yang hampir mirip dengan menara. Mayoritas dari gaya victorian juga selalu memakai kayu untuk bagian eskterior bangunan.
2. Bentuknya Megah

Sumber: forbes
Arsitektur victorian identik dengan meningkatnya populasi masyarakat menengah ke atas yang memiliki cita rasa mewah dan elegan. Maka dari itu, rumah yang dibangun pun relatif besar dan bertingkat, dengan halaman depan dan belakang. Rumah-rumah victorian juga tidak memiliki tempat parkir mobil karena belum melimpahnya ketersediaan mobil pada masa itu. Sebagai informasi, zaman ini sendiri berakhir saat mobil sudah banyak digunakan karena menyebarnya revolusi industri.
3. Dipenuhi Warna Cerah

Sumber: hgtv
Sebelum muncul gaya victorian, hampir semua rumah hanya memiliki satu warna seperti putih atau krem. Pada era victorian, warna-warna cerah seperti orange, mustard dan kuning sangat digemari karena mirip dengan warna batu bata merah. Selain itu, umumnya warna yang banyak diterapkan pada rumah victorian adalah warna-warna yang cenderung klasik dan mewah. Seperti warna merah maroon, lavender, cokelat, ungu, merah anggur, gold, hijau tua, dan mahogany brown.

Sumber: independent
Salah satu bangunan paling terkenal yang menggunakan gaya arsitektur victorian adalah Victoria Gallery dan Museum yang terletak di Liverpool. Gedung bekas Universitas Liverpool ini dibangun dengan menggunakan batu bata merah, sehingga memiliki sebutan โred brick universityโ.
4. Diisi dengan Furniture Klasik dan Mewah

Sumber: pinterest
Kesan klasik dan mewah sangat kental terlihat dari rumah bergaya victorian ini. Hal ini pun terlihat dari penggunaan furniture yang terkesan mahal. Furniture yang digunakan juga biasanya memiliki ukiran atau ornamen mendetail ala zaman kerajaan Inggis pada abad pertengahan. Hal lain yang tak kalah penting saat mendesain rumah bergaya victorian adalah pengaplikasikan furniture yang berukuran besar, termasuk dengan lampu hias. Anda juga bisa memadukan ornamen dengan pola yang kuat dengan lampu chandelier atau gorden besar dengan warna dasar emas untuk mempertegas kesan arsitektur victorian pada interior rumah.
5. Contoh Rumah Victorian Paling Terkenal

Sumber: wikipedia
Carson Mansion merupakan contoh rumah victorian paling terkenal dan spektakuler yang terletak di Eureka Old Town, California. Rumah ini dibangun oleh arsitek Samuel dan Josep Cather Newsom pada tahun 1886. Rumah yang dibangun untuk seorang pengusaha Amerika ini kini digunakan sebagai club house pribadi dari klub Ingomar yang telah membeli rumah ini dari pemiliknya. Sayangnya, rumah ini tak terbuka untuk umum. Namun, Anda tetap bisa melihat keindahannya dari luar.

Sumber: popturf
Selain Carson Mansion, Postcard Row atau Painted Ladies merupakan barisan rumah bergaya victorian yang paling terkenal. Ada lebih dari 40.000 rumah bergaya victorian yang dibangun di San Fransisco dari pertengahan abad ke-19 hingga abad ke-20. Sayangnya, barisan rumah dengan warna-warni yang indah ini telah banyak yang hancur saat gempa pada tahun 1906.
Ternyata, ada beberapa ciri khas dari gaya rumah victorian ini yang bisa Anda masukkan ke dalam hunian pribadi Anda kan. Tertarik?