Desain interior bergaya minimalis atau skandinavia tentu sudah tak asing bagi sebagian besar orang. Maklum saja, gaya desain tersebut memang menarik dan mudah diaplikasikan pada model rumah apa pun. Namun, banyak gaya desain interior lainnya yang tak kalah menarik untuk diaplikasikan di rumah Anda, salah satunya adalah urban jungle.
Secara umum, desain interior urban jungle memang mengacu pada nuansa alam dan hal-hal bersifat natural lainnya. Kalau Anda tertarik mengaplikasikannya pada hunian Anda, yuk cari tahu apa saja cara serta tips dan trik yang bisa Anda tiru.
Menempatkan Tanaman Hidup atau Artifisial

Sumber: Agritecture
Salah satu ciri khas desain interior ala urban jungle adalah penempatan tanaman di dalam ruangan. Ada banyak sekali jenis tanaman yang bisa Anda gunakan untuk menyempurnakan interior hunian, misalnya peace lily, lidah mertua, dan sukulen. Selain tanaman hidup, Anda juga bisa menggunakan tanaman buatan (artifisial) sebagai elemen dekoratif untuk menyempurnakan tampilan interior rumah.
Mengaplikasikan Dinding Berwarna Putih

Sumber: Nonagon Style
Sebenarnya Anda bebas memilih warna dinding selain putih jika ingin mengadopsi gaya urban jungle. Namun, warna putih merupakan salah satu pilihan terbaik karena memberikan kesan terang, bersih, dan luas. Desain interior rumah mungil berkonsep urban jungle sebaiknya menggunakan dinding berwarna putih supaya tidak terkesan sempit. Dinding warna putih sangat cocok dipadukan dengan warna hijau atau warna bernuansa earth-tone seperti cokelat dan abu-abu.
Menggunakan Pot Tanaman yang Variatif

Sumber: Domain
Penggunaan pot tanaman yang variatif adalah salah satu daya tarik desain interior bergaya urban jungle. Jangan bosan berburu pot-pot dengan tampilan unik untuk melengkapi suasana interior rumah. Pot yang cantik tak sekadar berfungsi sebagai wadah tanaman melainkan juga dapat menjadi elemen dekoratif yang unik dan tidak ditemukan di rumah orang lain.
Menambahkan Sentuhan Dekoratif pada Dinding

Sumber: Pinterest
Kesan natural juga dapat diperoleh dengan menambahkan sentuhan dekoratif pada dinding berupa mural bernuansa alam. Anda yang hobi melukis juga bisa menyalurkan hobi tersebut pada dinding rumah. Salah satu dinding rumah dapat disulap jadi kanvas raksasa untuk menggambar mural bertema alam. Pastikan Anda menggunakan cat yang berkualitas untuk menggambar mural supaya warnanya terang dan tahan lama.
Memasukkan Unsur Kayu pada Interior

Sumber: Bluprint Onemega
Desain interior rumah ala urban jungle juga tak lepas dari unsur kayu yang kental. Jadi, Anda bisa memasukkan unsur kayu melalui penggunaan furniture, lantai kayu, atau elemen dekoratif lainnya. Anda bebas menggunakan kayu berwarna gelap dan terang asalkan kombinasinya tidak membuat interior rumah terkesan berlebihan.
Mengandalkan Tekstur Bulu Binatang

Sumber: Independent
Suasana urban jungle yang diwujudkan dalam interior rumah akan semakin lengkap bila ada sentuhan binatang di dalamnya. Tekstur faux-fur (bulu binatang) memang menjadi sentuhan unik yang efektif membuat interior rumah terasa nyaman. Anda bisa menambahkan tekstur faux-fur melalui penggunaan karpet atau bantal sofa yang berbulu lembut. Jangan lupa membersihkan elemen ruangan yang bertekstur menyerupai bulu binatang secara teratur agar tidak menjadi tempat bersarangnya mikroorganisme penyebab penyakit dan debu.
Menyempurnakan Suasana dengan Memelihara Hewan

Sumber: The Spruce
Biasanya konsep interior urban jungle paling disukai oleh para pencinta binatang. Bila Anda termasuk pencinta binatang, tak ada salahnya menyempurnakan suasana alam di rumah dengan memelihara hewan. Mulailah dengan memelihara hewan yang mudah dirawat, misalnya ikan, kura-kura, atau reptil. Letakkan hewan peliharaan pada wadah yang menarik dan jangan lupa membersihkannya secara rutin supaya tetap sehat serta tidak menimbulkan bau.
Konsep interior bergaya urban jungle bisa menjadi alternatif desain menarik bagi Anda yang bosan dengan gaya simpel dan minimalis. Sudah saatnya mewujudkan desain interior yang unik sesuai dengan selera Anda sekeluarga.