Inspirasi Hunian

6 Ciri Dekorasi Rumah dengan Gaya Interior Rustic

Suka dengan gaya rumah minimalis atau modern ala rustic? Tak hanya pada rumah, konsep ini juga kerap digunakan sebagai konsep pernikahan dan menjadi tren yang sangat digemari. Rustic sendiri dalam bahasa Indonesia memiliki arti berkarat atau tua, dan memiliki permukaan yang kasar karena tidak diberi finishing dengan baik. Dalam desain interior, rustic menitikberatkan pada kesan alami dari material yang tidak dihaluskan, seperti kayu, batu, besi, logam, dan material lainnya.

Gaya ini dimulai pada masa Romawi dan Renaissance. Pada masa itu, gaya rustic lebih digunakan pada finishing facade yang menggunakan bebatuan dengan tekstur kasar dan kontras. Kemudian pada abad ke-18, ciri unfinished dari rustic ini diaplikasikan melalui material kayu yang dilapisi pasir hingga terlihat seperti batu.

Sebetulnya di Indonesia gaya desain rustic sudah lebih dulu digunakan terutama pada bangunan rumah yang menganut paham arsitektur tradisional, seperti rumah-rumah adat dari berbagai daerah. Misalnya saja, rumah-rumah khas di daerah tertentu yang kebanyakan dibuat dari kayu kasar yang dibiarkan seperti aslinya. Apakah Anda ingin mendekorasi interior rumah dengan gaya rustic? Simak terlebih dahulu beberapa ciri dan karakter-nya berikut ini.

1. Tekstur Dekorasi yang Kasar dan Tidak Sempurna

gaya rustic kasar dan tidak sempurna

Sumber: goodshomedesign

Desain interior rustic sangat khas dengan struktur permukaannya yang kasar dan tidak sempurna. Unsur ini pun dapat Anda temukan pada dinding, furniture, serta dekorasi lainnya. Misalnya, penggunaan material dinding yang dibiarkan seperti aslinya tanpa diamplas atau diaci, furniture kayu dengan cat yang sudah mengelupas, lampu gantung yang sudah berkarat, dan sebagainya. Bentuk atap biasanya dibiarkan terbuka dan menonjolkan kesan material kasar dan tua. Tembok juga biasanya tidak dihaluskan atau bisa juga ditutupi dengan unsur batuan yang bertekstur kuat.

2. Warna Alami pada Interior

Warna alami gaya rustic

Sumber: hotpads

Warna yang paling sering digunakan pada gaya desain ini adalah warna-warna yang lebih alami dan identik dengan alam. Selain itu, warna yang mendekati tampilan bahan yang digunakan juga cocok untuk Anda pilih. Contohnya, warna abu-abu, terakota atau merah bata, hitam, cokelat kayu, kuning pucat, warna tanah, hitam, dan sebagainya. Hanya gunakan beberapa warna cerah sebagai aksen ruangan, dan jangan menggunakannya terlalu banyak.

3. Furniture Bekas atau Vintage

Furniture bekas atau vintage untuk gaya rustic

Sumber: smalldesignideas

Untuk mendapatkan suasana rustic yang kental, Anda juga bisa menggunakan furniture bekas yang sudah terlihat tua atau barang vintage lainnya. Jangan takut untuk meletakkan furniture berkarat atau terlihat jadul, asalkan penempatan dan pemilihannya pas pada ruangan. Membeli barang bekas juga bisa menghemat budget Anda lho, karena sudah pasti harganya lebih murah dibandingkan dengan membeli furniture baru.

4. Lampu Gantung dengan Desain Artistik

Lampu gantung rustic

Sumber: onekindesign

Pencahayaan juga merupakan aspek yang penting untuk mewujudkan interior bergaya rustic. Pemilihan lampu yang dekoratif juga bisa memperkuat kesan rustic pada hunian. Banyak hunian bergaya rustic yang menggunakan lampu gantung unik dengan desain yang artistik. Salah satu ciri lampu yang biasanya digunakan pada dekorasi bergaya rustic adalah menyorot ke atas dan dibiaskan ke seluruh ruangan sehingga pencahayaan tidak begitu terang tetapi mampu menjaga kesan hangat sekaligus nyaman pada ruangan.

5. Kayu Tanpa Finishing

cara menghilangkan furniture kayu dari jamur

Untuk furniture bergaya rustic Anda dapat memilih furniture dengan bahan kayu tanpa polesan atau finishing yang sudah terlalu lapuk. Walaupun dibiarkan kasar, kesan yang ditimbulkan sangat kuat. Kayu ini dapat Anda aplikasikan sebagai kursi, meja, lemari, atau furniture lain yang ingin ditempatkan pada ruangan. Jika tidak ingin menggunakan kayu dengan tekstur yang terlalu kasar, Anda juga bisa memberikan lapisan cat matte atau diamplas pada bagian tepinya agar sedikit lebih halus. Anda juga bisa lho memilih kursi atau bangku yang terbuat dari batang pohon. Serasa seperti sedang camping di hutan, bukan?

6. Tembok Bercat Putih

Tembok bercat putih

Sumber: decoraid

Gaya rustic biasanya menggunakan warna-warna alami dengan kesan yang gelap. Nah untuk menyeimbangkan ruangan, Anda bisa menggunakan cat warna putih agar ruangan terkesan lebih cerah dan lapang. Selain itu, tembok berwarna putih juga akan terlihat lebih ceria dan dapat membantu Anda menciptakan suasana pedesaan yang segar.

Selain memunculkan kesan hangat, gaya rustic juga dapat memunculkan kesan alami pada rumah. Sudah siap mengubah gaya interior rumah modern Anda dengan desain rustic?

You Might Also Like...