Know-How

9 Cara Merawat Wallpaper Dinding agar Awet

Motifnya yang beragam dan proses pemasangannya yang mudah membuat banyak orang begitu menggemari wallpaper. Tak hanya bisa mempercantik ruangan, wallpaper dinding juga bisa bertahan hingga 10 tahun, lho. Namun, sayangnya banyak yang masih belum mengetahui cara merawat wallpaper dinding dengan benar sehingga baru beberapa tahun saja wallpaper sudah terlihat kusam.

Memberikan perawatan yang tepat pada wallpaper akan membuatnya lebih awet dan juga tetap terjaga keindahannya. Jika tidak, dinding rumah yang tadinya cantik bisa berubah menjadi kusam dan membuat penampilan interior rumah terganggu. Lalu, bagaimana sih cara merawat wallpaper dinding yang tepat? Yuk, simak tipsnya berikut ini.

1. Jangan Pasang di Dinding yang Lembap

jangan pasang wallpaper di dinding lembap

Sumber: homeguide

Sebelum memasang wallpaper, cek dulu kondisi tembok rumah Anda. Tembok yang lembap bukan medan yang baik untuk wallpaper. Kelembapan pada tembok akan membuat wallpaper yang Anda pasang menjadi cepat rusak dan berjamur. Untuk itu, perhatikan dengan baik kondisi kelembapan pada tembok. Jika tembok mempunyai kelembapan yang tinggi, akali dengan memberi lapisan dinding menggunakan cat khusus yang memiliki efek anti lembap.

Selain itu, sebelum pemasangan bersihkan dulu permukaan dinding dari debu, kotoran, atau lapisan cat. Untuk dinding baru, pastikan terlebih dahulu dinding sudah dalam keadaan yang benar-benar kering sebelum pemasangan.

2. Perhatikan Proses Pemasangannya

pemasangan wallpaper dinding

Sumber: dreammaker-remodel

Merawat wallpaper harus dilakukan dari awal proses pemasangannya agar wallpaper bisa bertahan lebih lama. Walaupun terkesan mudah, ada baiknya Anda menyerahkan proses pemasangan wallpaper pada ahlinya. Biasanya, saat Anda membeli wallpaper Anda bisa meminta bantuan kepada penjual wallpaper dinding. Para penjual wallpaper banyak yang sekaligus menyediakan jasa pemasangannya. Hal ini penting untuk dilakukan agar wallpaper tetap terlihat baik dan tidak robek saat dipasang.

3. Teliti saat Proses Pengeleman

proses pengeleman wallpaper dinding

Sumber: modernize

Setelah memperhatikan kondisi dinding, Anda juga perlu memperhatikan proses pengeleman wallpaper dinding agar dilakukan dilakukan dengan benar. Pengeleman wallpaper harus merata dan tidak meninggalkan celah. Jika tidak, bisa-bisa wallpaper tidak rapi dan menggelembung. Kondisi ini akan merusak keindahan wallpaper, sekaligus menyebabkan wallpaper cepat rusak. Selain itu, jika Anda ingin mengganti wallpaper lama dengan yang baru, jangan menumpuknya. Anda harus melepas wallpaper yang lama terlebih dahulu, baru menggantinya dengan yang baru.

4. Bersihkan Secara Rutin

bersihkan secara rutin

Sumber: remodelista

Walaupun tak terlihat, debu tetap bisa menempel pada permukaan wallpaper. Jika dibiarkan terlalu lama dan menumpuk, debu bisa memberikan efek negatif pada penghuni. Untuk itu, Anda harus membersihkan debu-debu tersebut secara rutin. Anda cukup membersihkannya dengan kemoceng, vacuum cleaner atau kain lembut agar tidak menggores permukaan wallpaper.

5. Hilangkan Noda dengan Jeruk Nipis

bersihkan dinding dengan lap basah

Sumber: realhomes

Wallpaper tidak sengaja terkena noda? Tidak usah panik. Perasan jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat bisa Anda gunakan untuk membersihkan noda tersebut lho. Gunakan air campuran ini dengan menggosokkannya pada wallpaper menggunakan spons lembut atau tisu basah. Usahakanย  tidak membuat alat yang digunakan untuk membersihkan noda terlalu basah ya, cukup sedikit lembap saja agar tidak merusak wallpaper. Diamkan beberapa saat, kemudian lap bekas gosokan spons memakai kain halus kering.

6. Coba Sikat Berbulu Halus untuk Noda Membandel

Sikat Berbulu Halus untuk Bersihkan Wallpaper Dinding

Jika noda masih belum bisa dibersihkan dengan menggunakan kain lembut, Anda bisa menggunakan sikat yang memiliki bulu lembut untuk membersihkan noda membandel tersebut. Usahakan untuk tetap menggosoknya secara perlahan agar tidak menyobek wallpaper, ya.

7. Pilih Lap Kering untuk Wallpaper Berbahan Kertas

Lap kering untuk wallpaper dinding

Sumber: hgtv

Wallpaper berbahan kertas merupakan salah satu yang paling populer untuk digunakan. Untuk wallpaper dinding jenis ini, Anda harus merawat dengan hati-hati karena bahan kertas termasuk bahan yang cukup rapuh. Anda bisa membersihkannya dengan lap kering. Untuk menjangkau tempat tinggi, gunakan sapu yang dibalut dengan kain atau kaos bekas sebagai alternatif.

8. Pakai Lap Lembap untuk Wallpaper dari Anyaman

wallpaper anyaman

Sumber: aliexpress

Dibandingkan kertas, wallpaper dari anyaman akan lebih sulit untuk dirawat. Wallpaper dari bahan anyaman memiliki celah kecil yang mudah menyimpan debu. Untuk itu, wallpaper ini harus sering-sering dibersihkan. Nah, untuk membersihkannya, beberapa jenis serat dapat dibersihkan menggunakan lap yang lembap.

9. Gunakan Vacuum Cleaner untuk Wallpaper Kain

vakum wallpaper dinding

Sumber: 99

Cara merawat wallpaper dinding dari kain sebenarnya mirip dengan membersihkan sofa atau karpet yaitu dengan menggunakan bantuan vacuum cleaner. Jika tidak ada, Anda juga bisa menggunakan sikat untuk merawatnya. Noda yang sulit dibersihkan dapat diatasi dengan cara disikat.

Dengan menerapkan beberapa cara tadi dijamin wallpaper dinding Anda akan tetap terlihat indah dan bisa bertahan lama. Yuk, dicoba!

You Might Also Like...