Penggunaan material bangunan tertentu bisa menampilkan kesan rumah yang mewah. Salah satu yang paling sering diandalkan orang adalah marmer (marble). Aneka batu marmer sangat bervariasi jenis nya sehingga Anda bebas memilih sesuai selera dan kebutuhan. Tampilan lantai rumah pun akan terlihat lebih menarik dan berkelas dengan penggunaan marmer yang tepat.
Anda tak perlu bingung memilih jenis batuan marble yang akan Anda gunakan di lantai rumah. Nama dan jenisnya memang cukup banyak, namun Anda bisa mengenal serta menyimak ulasan seputar aneka batu marmer berikut ini terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan.
1. Batu Marmer Onyx
Marmer yang satu ini memang menyerupai batu onyx, tetapi karakteristiknya agak berbeda. Karena marmer onyx terdiri dari mineral chalcedony, cryptocrystalline, silica halus, dan moganite. Semua kandungan tersebut membentuk lapisan-lapisan transparan dengan warna yang sangat variatif. Tak mengherankan jika onyx menjadi salah satu jenis batu marmer yang sangat disukai oleh para arsitek dan desainer interior.
2. Batu Marmer Ornamental
Jenis marmer ornamental memiliki pola yang menarik dan tampak simetris. Konon, jenis batu yang satu ini sudah digunakan sejak zaman mitologi Yunani, yaitu saat para pemahat membuat bangunan berpilar dan patung dewa-dewa Olympus. Meskipun teksturnya terbilang agak kasar, ornamental marble cukup mudah dipahat dibandingkan batuan marmer lainnya.
3. Batu Marmer Architectural
Keunggulan marmer ini adalah tekstur dan polanya yang sangat beraneka ragam. Selain itu, architectural marble juga memiliki tingkat ketahanan yang kuat. Sehingga cocok digunakan untuk bagian eksterior maupun interior rumah. Tak hanya kokoh selama bertahun-tahun, lantai rumah pun akan terlihat semakin elegan dengan penggunaan architectural marble.
4. Batu Marmer Cipolin
Salah satu ciri khas cipolin marble adalah warnanya yang gelap dengan tekstur berlapis-lapisan. Kadang kala lapisannya menyerupai layer cake tetapi bisa juga berbentuk abstrak. Jenis batu marmer ini kerap digunakan untuk menyempurnakan interior rumah dan countertop dapur.
5. Batu Marmer Shell
Jenis marmer yang tergolong paling mahal adalah shell marble. Harga tersebut masuk akal karena penampilannya sangat unik dan langka. Shell marble terbentuk dari fosil makhluk hidup yang membentuk lapisan-lapisan batu artistik. Keunikan marmer ini membuatnya kerap dijadikan sebagai titik fokus pada suatu ruangan. Agar salah satu ruangan lantai rumah Anda terlihat lebih istimewa dibandingkan ruangan lainnya di rumah, gunakan jenis batu marmer yang satu ini.
6. Batu Marmer Statuary
Marmer statuary mudah dikenali karena ciri khas polanya berupa retakan-retakan. Keunikan tersebut membuat marmer ini sering digunakan untuk material lantai rumah. Statuary marble terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Polished marble: marmer yang permukaannya mulus dan mengkilap
- Honed marble: marmer dengan tekstur permukaan
- Acid marble: marmer yang permukaannya timbul dan terasa agak kasar
7. Batu Marmer Breccia
Jika Anda membutuhkan marmer yang teksturnya agak kasar, breccia marble dapat menjadi alternatif yang tepat. Corak marmer ini sangat cantik dan berwarna cerah. Penggunaan breccia marble akan mudah menyatu dengan elemen ruangan rumah lainnya sehingga terkesan serasi.
8. Batu Marmer Limestone
Batu marmer limestone juga salah satu jenis yang sangat disukai banyak orang. Selain karena coraknya yang menarik, marmer limestone juga mudah dibersihkan, anti lumut, dan tidak licin bila terkena air. Tak mengherankan bila banyak orang menggunakannya sebagai elemen untuk kolam renang dan kolam ikan di rumah.
9. Batu Marmer Ruin
Salah satu keunggulan ruin marble adalah teksturnya yang sangat halus. Karena biasanya marmer ini terdiri dari endapan kristal yang membentuk pola unik. Ada dua warna ciri khas ruin marble, yaitu cokelat dan krem. Anda bisa memilih marmer ini kalau ingin memberikan aksen bernuansa tanah pada interior maupun eksterior rumah.
10. Batu Marmer Hijau
Marmer hijau bukanlah batuan yang terbentuk secara alami melainkan hasil buatan manusia. Ciri khasnya adalah warna hijau lumut dengan pola menyerupai statuary marble. Orang yang menyukai warna hijau kerap menggunakan marmer ini untuk bagian dapur, alas meja, maupun elemen eksterior.
11. Batu Marmer Budidaya
Hampir sama dengan marmer hijau, marmer budidaya juga merupakan hasil rekayasa bahan. Biasanya jenis marmer ini terbuat dari campuran batu dan semen dengan pola yang dibentuk sedemikian rupa. Marmer budidaya sering dijadikan hiasan kolam dan elemen untuk membuat jalan setapak karena teksturnya kasar. Harganya pun lebih bersahabat dibandingkan jenis marmer alami.
Di antara sekian banyak aneka batu marmer yang telah disebutkan di atas, manakah jenis yang paling menarik perhatian Anda? Yuk pilih batu marmer berkualitas berdasarkan ketersediaan budget Anda. Karena lantai Marmer yang indah akan menjadi elemen istimewa yang akan menyempurnakan kenyamanan hunian pribadi Anda.
